a. Skripsi
Widi
Tri Estuti menyebutkan bahwa,” emosi merupakan
perasaan atau afeksi yang melibatkan kombinasi antara gejolak fisiologis
seperti denyut jantung yang cepat dan perilaku yang tampak seperti senyuman
atau ringisan”. (2013: 27)
b. Surat
Kabar
Tribunnews.com (Menteri Susi Bantah Adu
Mulut dengan Nelayan di Depan Jokowi)
Bambang
Wicaksana mengatakan bahwa, “pertemuan tadi cukup sengit. Gara-garanya ialah
para nelayan mengeluhkan kebijakan Susi yang melarang semua nelayan pantura
menggunakan cantrang (alat untuk menangkap ikan tanpa pemberat) mulai bulan
September”. (tribunnews.com, diunduh pada 13 April 2015)
2. Kutipan
langsung lebih dari 4 baris
a. Jurnal
Idealnya skrining pembawa harus dilakukan sebelum
kehamilan terjadi, sehingga memberikan individu atau pasangan lebih banyak
pilihan dalam hal identifikasi risiko reproduksi untuk suatu penyakit. Sayangnya kita harus mengakui bahwa
dalam skrining pembawa Negara kita sering terjadi selama kehamilan karena
kekurangan momen pendidikan tentang relevansi menentukan risiko genetik
tertentu sebelum konsepsi. (Kelly, 2000: 20)
b. Internet
(Blog)
Dalam usia yang
termasuk dalam remaja awal ini, anak-anak cenderung kurang tahu potensi diri
yang sangat terkait dengan masa depan berkarir mereka. Barangkali penting dikutip di sini bagaimana
Pacinski dan Hirsh berpendapat mengenai bimbingan karir disekolah :
Sekolah-sekolah mendapat kesempatan yang
berharga melaui proses pendidikan untuk mempersipakn siswa memasuki dunia
kerja. Salah satu bentuk layanan yang diberikan sekolah dalam upaya
mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja adalah bimbingan karir di samping
kegiatan kurikuler. Melalui bimbingan karir siswa akan memperoleh pemahaman
yang lebih tepat tentang dirinya, pengenalan terhadap berbagai jenis
sumber-sumber kehidupan serta penghargaan yang objektif dan sehat terhadap
karir. (Pacinski dan Hirsh, 1971: 8)
3. Kutipan
tidak langsung
a. Buku
Tugas-tugas
perkembangan muncul pada saat atau sekitar periode tertentu dari kehidupan
individu, yang jika berhasil akan menimbulkan rasa bahagia dan membawa ke arah
keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas berikutnya. Dengan demikian, dapat
disimpulkan tugas-tugas perkembangan berikutnya sangat ditentukan oleh
keberhasilan dari tugas-tugas perkembangan sebelumnya jika berhasil akan
menimbulkan kebahagiaan dan jika gagal akan menimbulkan ketidakbahagiaan.
b. Internet
Karir adalah
meliputi elemen-elemen obyektif dan subyektif. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa elemen obyektif berkenaan dengan kebijakan kebijakan
pekerjaan atau posisi jabatan yang ditentukan organisasi, sedangkan elemen
subyektif menunjuk pada kemampuan seseorang dalam mengelola karir denganmengubah
lingkungan obyektif misalnya dengan mengubahpekerjaan/jabatan atau memodifikasi
persepsi subyektif tentang suatu situasi misalnya dengan mengubah harapan.
4. Kutipan
catatan kaki
a. Buku
Guidance
groups are concerned with effective discussion about the impact of information
and also about problem arising from some personal adjustment and
difficulties. affective discussion
groups can be useful in this area, as
they from a bridge between the purely intellectual discussion groups and the counseling groups
with its emphasis on empathy.[4]
b. Undang-undang
Layanan
Bimbingan dan Konseling memiliki tujuan membantu Konseli mencapai perkembangan
optimal dan kemandirian secara utuh dalam aspek pribadi, belajar, sosial, dan
karir. [1]
4 Nayak, A. K.
2007. Guidance and Counselling. New Delhi: S. B. Nangia ARH Publishing
Corporation. Halaman 134
1
Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (permendikbud) No.111 tahun 2014 pasal 3
Daftar
Pustaka
Eka. Izzaty. Rita dkk. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta:
UNY Press.
Estuti, Widi Tri. 2013. Dampak
Perceraian Orang Tua Terhadap Tingkat Kematangan Emosi Anak Kasus Pada 3 Siswa
Kelas VIII SMP Negeri Pekuncen Banyumas Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi
Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang. Tidak diterbitkan
Hadi, Syamsul. 2014. “ Pengertian Bimbingan Karir”. Dalam www.maribelajarbk.web.id.
di akses pada Senin, 13 April 2015 pukul 19.00
Kelly
TE. 1986. “Clinical Genetics and Genetics Counselling”. Dalam Jurnal
Internasional.
Relevance
Of Genetic Counselling In Genetic Testing. Halaman 20. Chicago: Chicago Year book.
Tribunnews.com.
Menteri susi Bantah Adu Mulut dengan nelayan di Depan Jokowi. Diunduh pada
tanggal 13 April 2015.
Nayak, A. K. 2007. Guidance and Counselling. New Delhi: S. B. Nangia ARH Publishing
Corporation. Halaman 134
Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (permendikbud) No.111 tahun 2014 pasal 3
Supriadi, Tatang. 2013. “Pengertian
Bimbingan dan Konseling Karir”. Dalam www. Tatangsupriadi.blogspot.com. Diakses
pada Minggu, 12 April 2015 pukul 19.32
Tidak ada komentar:
Posting Komentar